Postingan

Pendapat seni dalam industri kreatif

Filsafat Seni Nama : Auraniza Az Zahra  Kelas : R3L  NPM : 202146500945  Dosen : Angga Kusuma Dawami, M. Sn.  Seni dalam Industri Kreatif Seni telah berkembang pesat kepada bidang perindustrian. Industri kreatif berbasis bahasa dan seni dapat dilahirkan dari produk atau barang yang kemudian disebut karya yang sudah ada baik dalam bentuk tulisan, suara/rekaman, gambar, maupun video. Penciptaan adalah sebuah proses cipta dengan berbagai metode dan teknik perencanaannya untuk bisa menghasilkan sebuah karya cipta yang bernilai sehingga penciptaan suatu karya dapat dikatakan sebagai proses kreatif yang dapat menunjang kebutuhan awal industri kreatif. Misalkan, pada penciptaan suatu karya berupa tulisan (bahasa) seperti sastra yaitu mengandung proses kreatif sebagai proses menulis. Seperti diketahui proses menulis meliputi semua bidang penulisan, yang berarti secara langsung menggunakan tulisan, meliputi karya sastra dan ilmu pengetahuan, serta fiksi dan fakta.   Contoh Seni dalam bidang per

Estetika dan Moral menurut Martin Suryajaya

  Filsafat Seni Nama : Auraniza Az Zahra  Kelas : R3L  NPM : 202146500945  Dosen : Angga Kusuma Dawami, M. Sn.  Estetika dan Moral menurut Martin Suryajaya - Pengertian Etiket      Etiket itu bicara tentang sopan santun sesuai adat kebiasaan yang berlaku. Tujuan etiket ialah merupakan sebuah yang menjalin hubungan yang baik dengan tamu. Apabila telah diterapkannya dalam melayani tamu, maka tamu tersebut akan merasakan dirinya diperhatikan dan dihargai oleh anda. - Pengertian Moral dan Etika      Moral itu berasal dari kata latin mores itu artinya kebiasaan custom apa yang berlaku di masyarakat. Sedangkan  Etika itu berangkat dari kata Yunani ethos ini berkaitan dengan disposisi atau kecenderungan susu sikap atau karakter seorang seperti itu tapi walaupun keduanya punya etimologi yang berbeda asal kata yang berbeda secara pengertian sebetulnya sama. etika ya tidak lain adalah moral itu Jadi kalau orang bicara filsafat Etika itu sama dengan filsafat moral. - Definisi Etika atau Moral ter

Kejujuran dalam diri - Filsafat Seni

Gambar
 Filsafat Seni Nama : Auraniza Az Zahra  Kelas : R3L  NPM : 202146500945  Dosen : Angga Kusuma Dawami, M. Sn.  Berikut adalah 3 NFT yang merefleksikan diri saya :  1. Kesepian Dalam karya "Lonely Dog" mengingatkan saya saat masih kecil di jauhi oleh teman-teman saya tanpa tau sebab dan masalahnya. Mungkin karna sifat saya yang seperti kekanak-kanakan tidak seperti yang lainnya terlihat mulai dewasa, jadi saya tidak bisa mengikuti obrolan mereka, karena jika mereka mengobrol dengan saya topiknya jadi tidak nyambung, atau mungkin karena fisik saya yang tidak secantik yang lain. Tapi saat itu saya masih tidak mengerti kenapa... kenapa mereka menjauhi saya, saat itu saya hanya diam dirumah sendirian sambil berfikir kenapa mereka menjauhi saya semakin berfikir hati saya sakit "kenapa mereka tidak mengajak saya?" "kenapa saya ajak main mereka selalu menolak?' "saya salah apa?, apakah perbuatan saya, sikap saya, ucapan saya ada yang salah? kenapa mereka tidak

Pengalaman Estetis saat Observasi Seni

Gambar
Nama : Auraniza Az Zahra  Kelas : R3L  NPM : 202146500945  Dosen : Angga Kusuma Dawami, M. Sn.  PAMERAN SENI DI MUSEUM NASIONAL Saya jujur saja baru pertama kali ke Museum Nasional, saya kesana karena dapat rekomendasi dari teman sebab saya tidak tahu wilayah jakarta. Saya saat masuk ke Museum Nasional rata-rata Seni patung pahat orang jaman dahulu seperti gambar dibawah ini :  Jujur saja menurut saya sih kurang menarik, karena saya sudah lihat banyak peninggalan-peninggalan jaman dulu, jadi agak membosankan  dan tidak ada karya seni yang membuat saya terkagum kagum. Tapi saat saya keliling-liling museumnya lagi saya menemukan poster bahwa sedang ada pameran.  Pameran tersebut adalah karya buatan Sidik W Martowidjojo. Saya langsung berlari keatas untuk melihat karyanya. Dan inilah karya yang saya sukai, yaitu karya seni lukis. Semua gambaran beliau memiliki makna-maknanya sendiri dan menurut saya pesan yang disampaikan telah tersampaikan lewat lukisannya. Mungkin bagi orang yang tidak

Teori Mimesis dan Significant Form

Gambar
Nama : Auraniza Az Zahra  Kelas : R3L  NPM : 202146500945  Dosen : Angga Kusuma Dawami, M. Sn.  1. Poster Dilihat dari Teori Mimesis           : Terlihat dari poster film tersebut bahwa ilustrasi tersebut menggambarkan pemandangan sebuah rawa yang dikelilingi oleh pepohan besar dibelakang para manusia yang sedang berada di air. Selain itu, disamping salah satu manusia ada seekor buaya yang juga ikut berenang bersama mereka. Ini menunjukkan bahwa poster ini meniru dari alam yang sebenarnya dimana rawa-rawa dikelilingi oleh pepohonan besar dan terdapat seekor buaya yang mendiami rawa tersebut. Dilihat dari Significant Form      : Poster diatas dibuat menggunakan perpaduan berbagai objek dan warna untuk menghasilkan ilustrasi yang menarik dan menunjukkan ketegangan serta keseruan. 2. Flyer Dilihat dari Teori Mimesis         : Flyer diatas menunjukkan sebuah gambaran dari alam dimana sebuah makan yang terbuat dari roti dan daging ayam dimana roti dan daging ayam merupakan hasil dari alam.

Fisafat Seni

  Nama              : Auraniza Az Zahra  NPM               : 202146500945  Kelas               : R3L  Mata Kuliah    : Filsafat Seni  Dosen              : Angga Kusuma Dawani, M. Sn. No Absen         : 37 Link Power Point : https://docs.google.com/presentation/d/12Ugb1LZden_JFnG0QOJJFHmwb6_1QbBe/edit?usp=sharing&ouid=104548988959822091236&rtpof=true&sd=true Link Video Youtube : https://youtu.be/I8L91uIcScQ

SENI DAN REPRESENTASI

Nama              : Auraniza Az Zahra  NPM               : 202146500945  Kelas               : R3L  Mata Kuliah    : Filsafat Seni  Dosen              : Angga Kusuma Dawani, M. Sn. No Absen         : 37 SENI DAN REPRESENTASI  mendefinisikan simbol sebagai tanda yang memiliki arti khusus atau kesesuaian untuk mewakili apa yang diwakilinya tidak ada apa-apa selain fakta dari ada kebiasaan, disposisi, atau aturan efektif lainnya yang akan terjadi ditafsirkan.”  Menjadi simbol untuk sesuatu yang lain—untuk menunjukkan sesuatu yang lain—adalah untuk berdiri untuk itu, untuk merujuk padanya, sejauh ada aturan bahwa simbol akan begitu ditafsirkan. Untuk mewakili sesuatu yang lain adalah menjadi simbol untuk itu yang, pada gilirannya, mensyaratkan bahwa setidaknya—yaitu, tentu—bahwa a representasi berdiri untuk apa pun yang diwakilinya. Tapi untuk berdiri untuk sesuatu tidak memerlukan kemiripan.  Pertimbangkan peta militer. Sebuah paku payung bisa berdiri untuk lapis baja divisi, tetapi tidak